"Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan - kesalahan yang ia lakukan, dan akan mencoba kembali untuk melakukan dalam suatu cara yang berbeda"

Minggu, 03 April 2011

pelaporan dan pengungkapan IFRS dan GAAP

BAB I
PENDAHULUAN

Perkembangan sistem pengungkapan sangat berkaitan dengan perkembangan sistem akuntansi. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya, dan pengaruh lainnya.
Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung tersebar luas di antara banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat ditekankan. Investor institusional memainkan peranan yang semakin penting di negara-negara ini, menuntut pengembalian keuangan dan nilai pemegang saham yang meningkat.
Di kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga) secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan. Bank-bank ini, kalangan dalam dan lainnya memperoleh banyak informasi mengenai posisi keuangan dan aktivitas perusahaan.






BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengungkapan Sukarela
Beberapa studi menunjukkan bahwa manajer memiliki dorongan untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan saat mendatang secara sukarela. Dalam laporan terakhir, Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporan ini berisi tentang bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi investasinya kepada para investor.
Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansi mencoba mengurangi kemampuan manjer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan carayang tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat.

2.2 Ketentuan Pengungkapan Wajib
Bursa efek dan badan regulator pemerintah umumnya mengharuskan perusahaan perusahaan asing yang mencatatkan saham untuk memberi informasi keuangan dan informasi non keuangan yang sama dengan yang diharuskan kepada perusahaan domestik. Setiap informasi yang diumumkan, yang dibagikan kepada para pemegang saham atau yang dilaporkan kepada badan regulator di pasar domestik. Namun demikian, kebanyakan negara tidak mengawasi atau menegakkan pelaksanaan ketentuan ”kesesuaian pengungkapan antar wilayah (yuridiksi).”
Perlindungan terhadap pemegang saham berbeda antara satu negara dengan negara lain. Negara-negara Anglo Amerika seperti Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat memberikan perlindungan kepada pemegang saham yang ditegakkan secara luas dan ketat. Sebaliknya, perlindungan kepada para pemegang saham kurang mendapat perhatian di beberapa negara lain seperti Cina contohnya, yang melarang insider trading (perdagangan yang melibatkan kalangan dalam) sedangkan penegakan hukum yang lemah membuat penegakan aturan ini hampir tidak ada.

2.3 Praktik Pelaporan dan Pengungkapan
Aturan pengungkapan sangat berbeda di seluruh dunia dalam beberapa hal seperti laporan arus kas dan perubahan ekuitas, transaksi pihak terkait, pelaporan segmen, nilai wajar aktiva dan kewajiban keuangan dan laba per saham. Pada bagian ini perhatian dipusatkan pada:
1. Pengungkapan informasi yang melihat masa depan“Informasi yang melihat ke masa depan” yang mencakup:
a) ramalan pendapatan, laba rugi, laba rugi per saham (EPS), pengeluaran modal, dan pos keuangan lainnya
b) informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang tidak terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos, periode fiskal, dan proyeksi jumlah
c) laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan.

Kebanyakan perusahaan di masing-masing negara menyajikan pengungkapan informasi mengenai rencana dan tujuan manjemen. Sebaliknya lebih sedikit perusahaan yang mengungkapkan ramalan, dari paling rendah dua perusahaan di Jepang dan paling tinggi 31 perusahaan di Amerika Serikat. Kebanyakan ramalan di AS dan Jerman menyangkut pengeluaran modal, bukan laba dan penjualan.


2. Pengungkapan Segmen
Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai hasil operasi dan keuangan segmen industri tergolong signifikan dan semakin meningkat. Contoh, para analis keuangan di Amerika secara konsisten telah meminta data laporan dalam bentuk disagregat yang jauh lebih detail dari yang ada sekarang. Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) juga membahas pelaporan segmen yang sangat mendetail. Laporan ini membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan.
3. Laporan arus kas dan arus dana
IFRS dan standar akuntansi di Amerika Serikat, Inggris, dan sejumlah besar negara-negara lain mengharuskan penyajian laporan arus kas.
4. Pengungkapan tanggung jawab sosial
Saat ini perusahaan dituntut untuk menunjukkan rasa tanggung jawab kepada sekelompok besar yang disebut sebagai pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) – karyawan, pelanggan, pemasok, pemerintah, kelompok aktivis, dan masyarakat umum.
Informasi mengenai kesejahteraan karyawan telah lama menjadi perhatian bagi organisasi buruh. Bidang permasalahan yang yang menjadi perhatian terkait dengan kondisi kerja, keamanan pekerjaan, kesetaraan dalam kesempatan, keanekaragaman angkatan kerja dan tenaga kerja anak-anak. Pengungkapan karyawan juga diminati oleh para investor karena memberikan masukan berharga mengenai hubungan kerja, biaya, dan produktivitas perusahaan.
5. Pengungkapan khusus bagi para pengguna laporan keuangan non domestik dan atas prinsip akuntansi yang digunakan.

Laporan keuangan dapat berisi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi para pengguna laporan keuangan nondomestik. Pengungkapan yang dimaksud seperti :
1. ”Penyajian ulang untuk kenyamanan” informasi keuangan ke dalam mata uang nondomestik
2. Penyajian ulang hasil dan posisi keuangan secara terbatas menurut keompok kedua standar akuntansi
3. Satu set lengkap laporan keuangan yang disusun sesuai dengan kelompok kesua standar akuntansi; dan beberapa pembahasan mengenai perbedaan antara prinsip akuntansi yang banyak digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa set prinsip akuntansi yang lain.

Banyak perusahaan di negara-negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama juga melakukan penerjemahan seluruh laporan tahunan dari bahasa negara asal ke dalam bahasa Inggris. Juga, beberapa perusahaan menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang diterima secara lebih luas daripada standar domestik (khususnya IFRS atau GAAP AS) atau yang sesuai dengan baik standar domestik maupun kelompok kedua prinsip akuntansi.

2.3 Pengungkapan Tata Kelola Perusahaan
Tata kelola perusahaan berhubungan dengan alat-alat internal yang digunakan untuk menjalankan dan mengendalikan sebuah perusahaan – tanggung jawab, akuntabilitas dan hubungan di antara para pemegang saham, anggota dewan dan para manajer yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan. Masalah-masalah tata kelola perusahaan antara lain meliputi hak dan perlakuan kepada pemegang saham, tanggung jawab dewan, pengungkapan dan transparansi dan peranan pihak-pihak yang berkepentingan. Praktik tata kelola perusahaan semakin mendapat perhatian dari para regulator, investor dan analis.

2.4 Pengungkapan dan Pelaporan Bisnis Melalui Intern
World Wide Web semakin banyak digunakan sebagai saluran penyebaran informasi, dimana media cetak sekarang memainkan peranan sekunder. Bahasa Pelaporan Usaha (Extensible Business Reporting Language – XBRL) merupakan tahap awal revolusi pelaporan keuangan. Bahasa komputer ini dibangung ke dalam hampir seluruh software untuk pelaporan akuntansi dan keuangan yang akan dikeluarkan di masa depan, dan kebanyakan pengguna tidak perlu lagi mempelajari bagaimana mengolahnya sehingga secara langsung dapat menikmati manfaatnya.

2.5 Pengungkapan Laporan Tahunan di Negara – Negara Pasar Berkembang

Pengungkapan laporan tahunan perusahaan di negara-negara pasar berkembang secara umum kurang ekstensif dan kurang kredibel dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di negara-negara maju. Sebagai contoh, pengungkapan yang tidak cukup dan yang menyesatkan dan perlindungan konsumen yang terabaikan disebut-sebut sebagai penyebab krisis keuangan Asia Timur di tahun 1997.
Tingkat pengungkapan yang rendah di negara-negara pasar berkembang tersebut konsisten dengan sistem tata kelola perusahaan dan keuangan di negara-negara itu. Pasar ekuitas tidak terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti kelompok keluarga menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaa dan secara umum tidak terlalu banyak adanya kebutuhan akan pengungkapan publik yang kredibel dan tepat waktu, bila dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju.
Namun demikian, permintaan investor atas informasi mengenai perusahaan yang tepat waktu dan kredibel di Negara-negara pasar berkembang semakin banyak regulator memberikan respons terhadap permintaan ini dengan membuat ketentuan pengungkapan yang lebih ketat dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan dan penegakan aturan.

2.6 Implikasi Bagi Para Pengguna Laporan Keuangan dan Para Manajer
Para manajer dari banyak perusahaan terus-menerus sangat dipengaruhi oleh biaya pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib maupun sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Manajer di negara-negara yang secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus mempertimbangkan apakah menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka. Lagi pula, para manajer yang memutuskan untuk memberikan pengungkapan yang lebih banyak dalam bidang-bidang yang dipandang penting oleh para investor dan analis keuangan, seperti pengungkapan segmen dan rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat.

2.7 IFRS Vs GAAP: Neraca dan Laporan Laba Rugi
NERACA
Masing-masing membutuhkan kerangka presentasi yang menonjol dari neraca sebagai pernyataan utama.
 Format
IFRS: Entitas sekarang dan tidak lancar aktiva lancar, dan tidak lancar kewajiban lancar, seperti klasifikasi terpisah di muka neraca mereka kecuali jika presentasi likuiditas relevan dan dapat dipercaya memberikan informasi lebih lanjut. Semua aktiva dan kewajiban disajikan luas dalam rangka likuiditas dalam kasus seperti itu. Jika tidak ada format balance sheet yang ditentukan, dan manajemen dapat menggunakan penilaian tentang bentuk presentasi di banyak daerah. Namun, seperti minimum, IFRS mensyaratkan penyerahan barang-barang berikut di muka dalam neraca:
1. Aktiva : PPE, investasi properti, aktiva tidak berwujud, keuangan aset, investasi dicatat dengan ekuitas metode, aktiva biologis, persediaan , dan piutang usaha, aktiva pajak lancar, aktiva pajak tangguhan, dan setara kas, dan total aktiva yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan aset termasuk dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan IFRS 5; dan
2. Ekuitas dan kewajiban: modal saham yang ditempatkan dan komponen lain dari ekuitas pemegang saham, hak minoritas (disajikan dalam ekuitas), kewajiban keuangan, ketentuan, kewajiban pajak kini, kewajiban pajak tangguhan, dan hutang usaha, dan kewajiban termasuk dalam kelompok pembuangan diklasifikasikan sebagai "dimiliki Dijual sesuai dengan IFRS 5.
GAAP: Umumnya disajikan sebagai total aktiva sebanding dengan jumlah kewajiban dan ekuitas pemegang saham. Produk yang disajikan di muka neraca adalah serupa dengan IFRS tapi umumnya disajikan dalam urutan penurunan likuiditas. Rincian neraca harus cukup untuk memungkinkan identifikasi komponen material. Entitas publik harus mengikuti petunjuk khusus SEC.
 Lancar-lancar perbedaan / (umum)
IFRS: Tidak lancar perbedaan saat ini diperlukan (kecuali saat presentasi likuiditas lebih relevan). Di mana perbedaan ini dibuat, aktiva diklasifikasikan sebagai aktiva lancar jika mereka: dimiliki untuk dijual atau dikonsumsi dalam kegiatan normal siklus operasi entitas, atau kas atau setara kas. Baik aktiva dan kewajiban diklasifikasikan sebagai lancar di mana mereka yang diperdagangkan atau diharapkan akan direalisasi dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal neraca. Bunga bantalan kewajiban-diklasifikasikan sebagai lancar ketika mereka karena akan direalisasi atau diselesaikan dalam waktu 12 bulan dari tanggal neraca, bahkan jika istilah asli untuk jangka waktu lebih dari 12 bulan. Sebuah perjanjian untuk membiayai kembali atau menjadwal ulang pembayaran atas dasar jangka panjang yang selesai setelah tanggal neraca tidak hasil dalam klasifikasi tidak lancar dari kewajiban keuangan bahkan jika dijalankan sebelum laporan keuangan diterbitkan.
GAAP: Manajemen dapat memilih untuk hadir baik non-neraca diklasifikasikan atau dikelompokkan. Persyaratan mirip dengan IFRS jika neraca diklasifikasikan disajikan. SEC ini memberikan panduan untuk informasi minimum yang harus disertakan oleh registrant. Kewajiban dapat diklasifikasikan sebagai non-lancar pada tanggal neraca dengan ketentuan bahwa perjanjian untuk membiayai kembali atau untuk menjadwal ulang pembayaran secara jangka panjang (termasuk keringanan utang persyaratan tertentu) yang diselesaikan sebelum laporan keuangan diterbitkan.
 Off-pengaturan aktiva dan kewajiban
IFRS: Aktiva dan kewajiban tidak bisa diimbangi, kecuali secara khusus diijinkan oleh standar. Aset keuangan dan kewajiban keuangan disajikan di mana entitas memiliki hak secara hukum dilaksanakan untuk mengimbangi jumlah yang diakui dan berniat untuk menyelesaikan transaksi secara bersih atau untuk merealisasikan aktiva dan menyelesaikan kewajiban secara bersamaan. Seorang guru jaring perjanjian, dengan tidak adanya niat untuk menyelesaikan bersih atau merealisasikan aktiva dan kewajiban secara bersamaan, tidak cukup untuk memungkinkan presentasi bersih instrumen keuangan derivatif meskipun hal itu menimbulkan hak hukum ditegakkan adanya kompensasi. Umumnya, bagaimanapun, hak entitas adanya kompensasi di bawah perjanjian master netting adalah bersyarat dan berlaku hanya pada terjadinya beberapa peristiwa masa depan dan untuk mengimbangi aset keuangan dan kewajiban keuangan suatu entitas harus memiliki hak hukum saat ini dilaksanakan untuk mengimbangi jumlah yang diakui. Dengan demikian, pengaturan jaring master umumnya tidak memenuhi kondisi saling hapus.
GAAP: Off-Pengaturan ini diizinkan di mana para pihak saling berutang jumlah ditentukan lain, di mana ada niat untuk offset dan di mana dalam kompensasi yang diberlakukan oleh hukum. Sebuah pengecualian untuk persyaratan ini berlaku untuk instrumen keuangan derivatif sebagai bagian dari master jaring pengaturan mana presentasi bersih diijinkan.

 Balance sheet lain klasifikasi
IFRS: Hak minoritas disajikan sebagai komponen ekuitas.
GAAP: Hak minoritas tidak dapat disajikan sebagai ekuitas.


LABA RUGI
Masing-masing membutuhkan kerangka presentasi yang menonjol dari laporan laba rugi sebagai pernyataan utama.
 Format
IFRS: Tidak ada format diresepkan untuk laporan laba rugi. Entitas harus memilih metode menyajikan biaya dengan baik fungsi atau sifat, hal ini dapat menjadi, seperti yang didorong, di muka laporan laba rugi, atau dalam catatan. Pengungkapan tambahan biaya oleh alam diperlukan jika presentasi fungsional digunakan. IFRS membutuhkan, sebagai minimal, presentasi dari item berikut di muka laporan laba rugi:
1. pendapatan;
2. membiayai ;
3. saham-pajak hasil pasca asosiasi dan joint ventures dicatat dengan menggunakan metode ekuitas
4. metode;
5. pajak penghasilan;
6. setelah pajak keuntungan atau kerugian yang timbul hasil dan untuk pengukuran operasi dihentikan;
7. laba atau rugi periode berjalan.
Bagian laba atau rugi yang timbul menjadi bagian minoritas dan entitas induk secara terpisah diungkapkan di muka laporan laba rugi pada alokasi laba atau rugi periode berjalan. Sebuah entitas yang mengungkapkan hasil operasi harus mencakup semua item yang bersifat operasional, termasuk yang terjadi tidak beraturan atau jarang atau tidak biasa dalam jumlah.
GAAP: Presentasi di salah satu dari dua format. Either: Entah:
1. Satu format-langkah dimana semua biaya diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan dikurangkan dari total pendapatan untuk memberikan laba sebelum pajak;
2. Format multi-langkah dimana beban pokok penjualan dikurangkan dari penjualan untuk menunjukkan laba kotor, dan pendapatan lainnya dan beban ini kemudian dipresentasikan untuk memberikan pendapatan sebelum pajak. peraturan SEC mengharuskan pendaftar untuk mengkategorikan biaya berdasarkan fungsi mereka. Angka yang timbul menjadi bagian minoritas disajikan sebagai komponen dari laba bersih atau rugi.
 Luar biasa (signifikan) item
IFRS: Pengungkapan terpisah yang diperlukan dari bagian-bagian penghasilan dan beban yang alam seperti ukuran, atau kejadian bahwa pengungkapan terpisah mereka adalah perlu untuk menjelaskan kinerja perusahaan untuk periode. Pengungkapan mungkin di muka laporan laba rugi atau di catatan. IFRS tidak menggunakan atau mendefinisikan 'item luar biasa' istilah.
GAAP: item 'The' Istilah yang luar biasa tidak digunakan, tetapi item signifikan diungkapkan secara terpisah di muka laporan laba rugi ketika tiba di laba usaha, serta sebagai dijelaskan dalam catatan.
 Pos Luar Biasa
IFRS: Terlarang.
GAAP: Ini adalah didefinisikan sebagai baik jarang dan tidak biasa. Pos luar biasa jarang terjadi. Goodwill negatif yang timbul dari penggabungan usaha ditulis ke laba sebagai keuntungan luar biasa, disajikan secara terpisah di muka dari laporan laba rugi bersih dari pajak. Pengungkapan dampak pajak baik di muka laporan laba rugi atau dalam catatan atas laporan keuangan. Laporan laba rugi diakui dan beban / Pendapatan komprehensif lainnya dan Laporan akumulasi pendapatan komprehensif lain.
 Presentasi
IFRS: Entitas yang menyajikan laporan laba rugi yang diakui dan beban (SORIE) dilarang menyajikan laporan perubahan ekuitas pemegang saham's sebagai pernyataan utama; informasi ekuitas tambahan diberikan dalam catatan. Diakui penghasilan dan beban dapat secara terpisah disorot dalam laporan perubahan ekuitas jika SORIE bukanlah disajikan sebagai pernyataan utama. Entitas yang memilih untuk mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial dari manfaat pasca kerja rencana secara penuh dalam ekuitas pada periode di mana mereka terjadi diwajibkan untuk menyajikan sebuah SORIE. Sebuah SORIE harus menunjukkan: (a) laba atau rugi untuk periode tersebut; (b) setiap item pendapatan dan beban selama periode diakui langsung dalam ekuitas, dan jumlah barang-barang tersebut, (c) total pendapatan dan
Beban periode (dihitung sebagai jumlah dari (a) dan (b)), menunjukkan secara terpisah total jumlah pemegang saham induk dan untuk kepentingan minoritas, dan (d) untuk setiap komponen ekuitas, efek perubahan dalam akuntansi kebijakan dan koreksi kesalahan diakui sesuai dengan IAS 8, Kebijakan Akuntansi , Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan.
GAAP: Salah satu dari tiga kemungkinan format dapat digunakan:
pernyataan primer tunggal laba rugi, pendapatan komprehensif lain dan akumulasi pendapatan komprehensif lain yang mengandung kedua laba bersih, pendapatan komprehensif lainnya dan segulung maju dari akumulasi pendapatan komprehensif lain;
1. pendekatan dua-pernyataan (pernyataan dan akumulasi pendapatan komprehensif lainnya Pendapatan komprehensif, dan laporan laba rugi); atau
2. Kategori yang terpisah disorot dalam laporan utama perubahan ekuitas (sebagai di bawah IFRS).
Jumlah kumulatif diungkapkan untuk setiap item pendapatan komprehensif (akumulasi pendapatan komprehensif lain). SEC akan menerima presentasi disusun sesuai dengan IFRS tanpa pengungkapan tambahan.
 Format
IFRS: Jumlah pendapatan dan beban yang diakui pada periode terdiri dari laba bersih. Pendapatan berikut dan beban yang diakui langsung dalam ekuitas:
1. Keuntungan nilai wajar / (rugi) atas tanah dan bangunan, aktiva tidak berwujud, investasi tersedia untuk dijual dan instrumen keuangan tertentu;
2. penjabaran selisih kurs asing;
3. pengaruh kumulatif dari perubahan kebijakan akuntansi;
4. perubahan nilai wajar instrumen keuangan tertentu jika dikategorikan sebagai lindung nilai arus kas, setelah dikurangi pajak, dan lindung nilai arus kas direklasifikasi ke penghasilan dan / atau aset lindung nilai yang relevan / kewajiban, dan
5. Keuntungan dan kerugian aktuarial atas imbalan pasti diakui langsung dalam ekuitas (jika entitas memilih pilihan tersedia di bawah IAS 19, Imbalan Kerja, yang berhubungan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial).
GAAP: Serupa dengan IFRS, kecuali bahwa selisih penilaian kembali tanah dan bangunan dan aset tidak berwujud tidak diperkenankan dalam US GAAP. Keuntungan dan kerugian aktuarial (ketika diamortisasi dari akumulasi pendapatan komprehensif lain) diakui melalui laporan laba rugi.
 Pernyataan perubahan dalam saham (stock) 'ekuitas pemegang
IFRS: Disajikan sebagai pernyataan utama kecuali SORIE yang disajikan sebagai pernyataan utama. Informasi tambahan ekuitas disajikan dalam catatan ketika SORIE suatu yang disajikan (lihat penjelasan di bawah di atas 'Presentasi'). Selain barang yang dibutuhkan untuk berada dalam SORIE, seharusnya menunjukkan transaksi modal dengan pemilik, gerakan akumulasi laba dan rekonsiliasi dari semua komponen lain dari ekuitas. item tertentu diijinkan menjadi diungkapkan dalam catatan bukan di laporan utama.
GAAP: Serupa dengan IFRS, kecuali bahwa US GAAP tidak memiliki SORIE, dan aturan-aturan SEC pernyataan izin yang akan disajikan baik sebagai pernyataan primer atau dalam catatan.

5 komentar:

  1. Terima kasih, sangat membantu dalam penulisan tugas kuliah saya.

    jangan lupa berkunjung ke blog saya ya..
    robsulquiorra.blogspot.com

    BalasHapus
  2. di universitas tanjungpura pontianak..
    :D

    BalasHapus
  3. jauh sekali y
    mmm...
    sudah smster brp?

    BalasHapus
  4. Maaf, ya, mau komentar. Isinya bagus, penting. Tapi fontnya mungkin bisa dibuat lebih simpel, soalnya bacanya sulit dan bikin mata sakit. Terima kasih~

    BalasHapus